Bagi Neyna dan Dida, banyak cara bisa dilakukan ketika mereka dijodohkan. Tidak harus menolak dan menentang mama. Ikuti saja apa maunya, daripada kehilangan mama.

Toh, mereka sudah biasa tinggal serumah, karena sebelum menikah Dida sudah seperti kakak Neyna sendiri. Tidur satu kamar pun tidak melakukan apa-apa, malah bertukar cerita tentang pacar-pacar mereka, Indra dan Shefa.

Sampai segalanya berubah. Shefa, pacar Dida, selingkuh di depan mata. Indra lalu mempertanyakan statusnya ke Neyna. Di saat seperti ini, kedua mama justru menyadari kesalahan mereka. Dida dan Neyna pun diizinkan bercerai. Namun, keputusan menjadi sulit diambil ketika Neyna mengetahui dirinya hamil.